Tasikmalaya, 19 April 2025. EDSA Caring Society (Santunan) 2025 telah melaksanakan kegiatan santunan bertemakan “Sharing Happiness Through Caring and Concern”. Kegiatan ini melibatkan penyaluran bantuan berupa uang tunai dan kebutuhan pokok kepada anak-anak di Pondok Yatim dan Dhuafa Ar-Raudhoh, Sukarame, Tasikmalaya. Selain itu, suasana acara semakin semarak dengan adanya berbagai permainan interaktif.

Acara diawali dengan pembukaan resmi oleh Master of Ceremony, Aushil Kaifa Hidayatullah dan Intan Nurawalia. Kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Pelaksana, Hegar Aryaning Pandhita, yang menjelaskan mengenai tujuan serta persiapan dari adanya kegiatan ini. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua EDSA, Kian Diana dan kemudian sambutan dari Kepala Pondok Yatim dan Dhuafa Ar-Raudhoh, Ibu Lilis Nurjanah.

Rangkaian acara berlanjut dengan sesi Ice Breaking yang dipandu oleh MC, diikuti sesi storytelling oleh Silji Agnia Salima. Pada sesi ini disampaikan kisah inspiratif tentang salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Nuaiman, yang dikenal dengan sifat humorisnya. Salah satu cerita yang disampaikan adalah kisah jenaka Nuaiman yang pernah “menjual” temannya, Suwaibith, sebagai bentuk candaan. Sesi ini berlangsung secara interaktif dan ditutup dengan kuis, di mana peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar berkesempatan maju ke depan untuk menerima hadiah di akhir acara.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi permainan yang dibagi ke dalam dua kategori, yakni berdasarkan jenjang pendidikan dan permainan bersama seluruh peserta. Setelah sesi permainan berakhir, hadiah untuk para pemenang dan peserta kuis dibagikan. Kegiatan berlanjut dengan penyerahan sertifikat dan donasi dari Ketua Pelaksana kepada Kepala Panti. Sebagai penutup, dilaksanakan sesi foto bersama anak-anak panti.

Dengan berakhirnya sesi foto bersama, acara EDSA Caring Society (Santunan) 2025 resmi ditutup. Kegiatan ini berlangsung lancer dan penuh makna, menciptakan suasana kebersamaan dan kebahagiaan. Harapan kami, semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum refleksi bagi semua pihak untuk terus menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial.

EDSA Caring Society (Santunan) 2025 telah sukses menjalankan tujuaannya untuk menjadi wadah bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan masyarakat umum untuk menunjukkan empati serta kepedulian terhadap sesama. Kami berharap setiap kontribusi, baik dalam bentuk materi, waktu, maupun tenaga dapat menjadi amal kebaikan yang bermanfaat dan membawa keberkahan, terutama bagi anak-anak di Pondok Yatim dan Dhuafa Ar-Raudhoh. Aamiin.

Gunakan akun UNSIL untuk melihat dokumentasi lengkap nya pada link di bawah ini:
https://bit.ly/DocumentationofEDSACaringSocietySantunan2025

By EDSA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *